Purwokerto, INFO_PAS - Pada Rabu, 29 November 2023 bertempat di Puskesmas Purwokerto Timur 2, Dokter dan Perawat Klinik Lapas Narkotika Purwokerto telah mendapatkan imunisasi Hepatitis B.
Kegiatan ini merupakan langkah yang penting dalam menjaga kesehatan Dokter dan Perawat Klinik Lapas Narkotika Purwokerto serta mencegah penularan hepatitis B di antara mereka dan pasien yang mereka layani. Imunisasi Hepatitis B adalah metode yang efektif untuk melindungi individu dari infeksi virus hepatitis B yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan gangguan kesehatan lainnya.
Program imunisasi ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap hepatitis B di kalangan tenaga medis dan tenaga kesehatan. Dokter dan perawat yang bekerja di Klinik Lapas Narkotika Purwokerto memiliki risiko tinggi tertular dan menularkan hepatitis B karena interaksi mereka dengan pasien yang mungkin terinfeksi.
Dr. Viska Armyna Sari, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa imunisasi hepatitis B sangat penting bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan. Mereka berperan dalam memberikan perawatan dan intervensi medis kepada pasien, sehingga terpapar risiko penularan hepatitis B lebih tinggi. Dengan memberikan imunisasi kepada Dokter dan Perawat, mereka dapat terlindungi dan mengurangi risiko penularan virus ini kepada pasien mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mencapai tujuan eliminasi hepatitis B pada tahun 2030. Eliminasi hepatitis B berarti mengurangi insiden infeksi menjadi tingkat yang sangat rendah sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat. Pemberian imunisasi kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan merupakan langkah strategis dalam mencapai tujuan tersebut, karena mereka berperan penting dalam penanganan kasus hepatitis B dan melakukan intervensi medis yang dapat menularkan virus ini.
Dengan adanya program imunisasi Hepatitis B ini, diharapkan Dokter dan Perawat Klinik Lapas Narkotika Purwokerto dapat bekerja dengan lebih aman dan melindungi kesehatan pasien mereka. Selain itu, upaya ini juga merupakan langkah konkret menuju eliminasi hepatitis B secara keseluruhan di Indonesia. (MAA)