Purwokerto, INFO_PAS - Di balik tembok kokoh Lapas Narkotika Purwokerto, sebuah kisah inspiratif terukir. Di sana, para warga binaan menemukan secercah harapan dan peluang baru melalui seni kain ecoprint.
Ecoprint, sebuah teknik ramah lingkungan yang memanfaatkan dedaunan dan bunga untuk menciptakan motif unik pada kain, menjadi pilihan tepat untuk memberdayakan para warga binaan. Tak hanya indah dan kontemporer, teknik ini tak memerlukan alat rumit dan bahan kimia berbahaya, sehingga aman bagi lingkungan dan kesehatan.
Di bawah bimbingan para petugas, mereka menjelajahi dunia seni ecoprint. Dimulai dari proses scouring, membersihkan kain dari sisa produksi, hingga proses imajinasi, di mana mereka menata dedaunan dengan penuh kreativitas untuk menghasilkan motif yang menawan.
Lebih dari sekadar seni, ecoprint membuka gerbang peluang baru bagi para warga binaan. Keterampilan baru ini membekali mereka dengan bekal untuk memulai kehidupan yang lebih baik setelah bebas dari Lapas.
Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra, mengungkapkan harapannya. "Inisiatif ini bukan hanya tentang seni, tetapi juga tentang memberikan kesempatan kedua kepada para warga binaan untuk berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat."
Kisah inspiratif dari Lapas Narkotika Purwokerto ini menjadi bukti bahwa dengan pembinaan yang tepat, setiap orang memiliki potensi untuk bangkit dan berkarya. Ecoprint bukan hanya seni, tapi juga simbol harapan dan kehidupan baru.
Mari kita dukung dan sebarkan kisah inspiratif ini, agar semakin banyak orang yang tergerak untuk memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang ingin kembali ke jalan yang benar. (MAA)